Kamis, 05 April 2012

Disiplin Pribadi


DISIPLIN PRIBADI

4.         Umum.           Disiplin mengarahkan seseorang pada keterkaitan pada pribadi, masyarakat dan negara yang terdapat dalam Demokrasi Pancasila yaitu keserasian antara kepentingan pribadi dengan kepentingan di luar kita, kepentingan masyarakat dan negara. Disiplin berpangkal pada tingkat kemampuan dan kemauan mengendalikan diri dalam mengamalkan nilai, ketentuan, peraturan dan perundangan yang berlaku di masyarakat dan negaranya

5.         Pengertian Disiplin Pribadi.         Disiplin pribadi merupakan suatu skill atau ketrampilan  yang artinya bahwa disiplin tersebut  dapat dilatih. Disiplin dapat dianalogikan seperti otot, semakin sering  melatihnya maka massa otot tersebut akan semakin baik dan besar. Demikian dengan disiplin pribadi akan semakin baik.
           
Dari penjelasan tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan  tentang pengertian disiplin pribadi adalah pengarahan diri ke setiap tujuan yang ditumbuhkan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada diri sendiri

6.         Faktor yang Membentuk Disiplin Pribadi.   Untuk memudahkan berdisiplin sebelumnya  perlu mengetahui berbagai faktor yang membentuk disiplin pribadi. .

a.         Menerima Kondisi Diri.     Untuk memiliki disiplin pribadi yang baik hal pertama yang harus anda lakukan adalah menerima kondisi pribadi saat ini. Hal ini dapat dengan sangat mudah dijelaskan dengan analogi latihan pembentukan otot. Ketika anda ingin melatih otot anda hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengetahui kondisi kemampuan otot anda saat ini. Mengetahui level disiplin anda saat ini adalah syarat mutlak untuk meningkatkannya. Dengan mengetahui kondisi disiplin anda saat ini, anda dapat mengetahui seberapa banyak kerja yang dibutuhkan sekaligus anda dapat memantau apakah di setiap saat anda mengalami perkembangan atau penurunan. Ketika anda terbawa keluar jalur dan mengalami kemunduran disiplin, anda dapat segera kembali pada jalur semula.

b.         Kemauan atau Niat.           Perubahan hanya dapat terjadi jika terdapat kekuatan yang cukup besar untuk mulai menggerakkan roda perubahan. Berkaitan dengan disiplin pribadi, maka kekuatan yang dimaksud adalah kekuatan niat atau kemauan. Niat adalah komitmen untuk menetapkan jalur yang  akan dijalani sebelum mulai meletakan langkah pertama pada jalur tersebut. Tahapan dalam menggunakan kekuatan niat antara lain:

1)         Tentukan tujuan yang ingin dicapai.
2)         Tentukan rencana untuk mencapai tujuan.
3)         Melaksanakan rencana tersebut.

c.         Kerja Keras. Kerja keras merupakan salah satu prinsip alam semesta. Setiap menusia dapat memiliki kehidupan yang lebih baik jika ia menjalani hidup  dengan selalu bekerja dengan keras. Hal ini dapat membentuk disiplin pribadi karena adanya tujuan yang ingin dicapai.
d.         Luangkan Waktu.   Berbeda dengan kerja keras faktor berikut lebih menekankan pada kemampuan anda mengalokasikan waktu. Lain halnya dengan uang yang dapat di simpan, tetapi untuk waktu,  tidak dapat menyimpan waktu. Akan tetapi hanya dapat menggunakannya. Oleh karena itu waktu adalah sumber daya yang sangat terbatas maka penggunaan waktu secara bijaksana menjadi penting.

e.         Persistensi.  Serupa dengan definisi disiplin persistensi adalah kemampuan untuk melakukan suatu hal yang telah anda tetapkan sebelumnya terlepas dari kondisi emosi. Persistensi adalah hal yang membedakan antara pemimpin dan pemimpi, antara pemenang dan pecundang. Betapa pun jenius pemikiran kita selama tidak menerapkannya maka tidak akan pernah mendapatkan hasil. Persistensi tidak sama dengan keras kepala. Persistensi mengharuskan untuk membuka semua sensory channel dan selalu memantau setiap sinyal yang datang dari hasil tindakan.

7 komentar:

  1. Saya suka dengan artikel tentang disiplin. Saya juga memiliki pengalaman tentang kedisiplinan. seperti yang Ibu tulis dalam artikel ini, disiplin itu membutuhkan kerja (ekstra) keras untuk menjalankan pada awalnya, namun jika kita telah menjalankannya, kita malah akan menikmatinya. Saya ingin menambahkan, kedisiplinan juga karena terdapat faktor yang mendukung. Sebagai contoh,faktor pendukung dari kedisiplinan saya adalah ayah saya sendiri. Saya dididik untuk menjadi seseorang yang disiplin. Jadi faktor orang tua atau orang-orang disekitar kita dapat menjadi faktor pendukung kita untuk menjadi disiplin.
    Terima kasih untuk artikel yang menarik ini.

    BalasHapus
  2. ya terimakasi . semoga artikel ini membantu anda .

    BalasHapus
  3. bagus sekali,.dan sangat membantu untuk kita dalam mencari materi tentang disiplin.
    sukses selalu dalam dunia pendidikan.

    BalasHapus
  4. yah bagus dong , buat sebanyak-banyaknya ya. warna jangan hijau to dak kelihatan

    BalasHapus
  5. Artikel yang bagus sekali Bu,,,ditunggu posting selanjutnya...

    BalasHapus
  6. Mardi Gras Casino & Hotel, Las Vegas, NV - Mapyro
    Mardi 영주 출장마사지 Gras Casino & Hotel 동두천 출장샵 is the perfect place 부천 출장마사지 to spend your stay at the best 전주 출장안마 place to spend some time with friends and 제천 출장샵 family.

    BalasHapus